LOVE FOREVER

FAITH, HOPE, LOVE, THESE THREE, BUT THE GREATEST OF THESE IS LOVE.

15 May, 2007

Windows Vista

Arti Nama ‘Vista

Dalam bahasa Spanyol, Vista artinya view. Dibanding Windows sebelumnya, Vista-lah yang memberikan pemandangan dan interface paling indah dan memanjakan mata. Jadi, Windows Vista sangat beralasan untuk diberi nama ‘Vista’.

spesifikasi minimum bagi sebuah PC untuk dapat menjalankan Vista

Sebuah PC dengan pre-installed didalamnya, mempunyai spefisikasi:

  • Prosesor 1 GHz 32-bit (x86) atau 64-bit (x64)
  • Memori 1 GB
  • Harddisk sebesar 40 GB dengan ruang bebas sebesar 15 GB
  • Memori Grafis 128 MB didukung dengan DirectX 9 dengan driver WDDM dan Pixel Shader 2.0, 32 bits/pixel
  • Drive DVD-ROM
  • Audio Output
  • Akses Internet

Tingkat keamanan Windows Vista

Semua fitur sekuriti yang telah disajikan XP SP2 dan Windows Server 2003 terdapat pada Vista dengan penambahan fitur lain yang membuatnya menjadi sistem operasi paling aman.

Windows OS Vista untuk server

Saat ini Windows sedang mengembangkan ‘Vista’ untuk server yang sejauh ini diberi nama Longhorn Server. Targetnya akan diluncurkan akhir 2007 dengan nama Windows Server 2008.

Microsoft Office 2007 tidak hanya berjalan pada Vista

Selain dapat digunakan pada PC dengan OS Windows Vista, Office 2007 dapat juga berjalan pada Windows XP SP2, Windows XP x64 dan Windows Server 2003 SP1.

Agar PC dapat menampilkan fitur Aero dengan optimal maka PC harus memiliki:

  • DirectX 9 video card
  • Pixel shader 2.0
  • AGP 4x atau PCI Express
  • Minimal 64MB memori video untuk resolusi standar
  • WDDM video driver

Tidak bisa Meng-instal versi 32-bit dan 64-bit pada sebuah PC .

Satu lisensi hanya dapat digunakan pada 1 PC. Jika Anda telah menginstal versi 32-bit pada PC Anda, Anda tetap dapat meng-upgradenya ke versi 64-bit. Kedua versi ini terdapat dalam DVD instalasi Windows Vista yang Anda beli.

Apabila Muncul pesan “Activation Error” pada saat melakukan aktivasi Windows Vista

Ada beberapa kemungkinan untuk permasalahan ini. Yang paling sering terjadi adalah pengguna lupa tidak menghubungkan PC yang akan diaktivasi dengan koneksi internet. Bisa juga karena seting tanggal dan waktu yang salah.

Kemungkinan lain adalah driver USB yang sedang aktif. Bisa dicoba dengan melepas sementara piranti yang terhubung melalui USB selama proses aktivasi.

Mencampur Windows XP dan Windows Vista pada satu jaringan

Windows Vista telah mengantisipasi hal ini dengan mengadopsi teknologi baru bernama Link Layer Topology Discovery (LLTD) yang tidak terdapat pada XP.

Berikut langkah-langkah meng-instal LLTD responder pada komputer yang menggunakan Windows XP:

1. Silahkan download update LLTD untuk Windows XP dari sini.

2. Jalankan aplikasi yang sudah di-download pada PC dengan Windows XP yang akan dimunculkan di Network Map.

3. Klik “Software Update Installation Wizard”.

4. Pada halaman “License Agreement”, klik “I Agree” (tentu Anda setuju bukan?)

5. Klik “Finish” untuk menyelesaikan proses instalasi.

6. Restart PC Anda.

7. Setelah Windows XP restart, Anda dapat membuka Network Map baru dengan Windows XP terdapat didalamnya

8. Ada kesulitan? Silahkan klik disini untuk bantuan lebih lanjut.

Mengakses folder dan printer-sharing ketika menghubungkan PC (dengan Vista didalamnya) dengan Windows 2000 pada server.

Beberapa kasus kemungkinan tidak dapat mengakses folder dan printer-sharing, masalahnya mungkin pada seting NetBIOS yang masih disable untuk koneksi TCP/IP ke TCP/IP V4 di properties Network Connection.

Berikut langkah-langkah untuk merubah seting ini menjadi enable:

1. Klik kanan pada “Notification Area”.Pilih “Network and Sharing Center”.

2. Pilih “Manage Network Connections”.

3. Pastikan seting pada “Network Discovery” adalah “On”.

4. Pastikan seting pada “File Sharing” adalah "On".

5. Pastikan seting pada “Public Folder Sharing” adalah "Off ".

6. Jika Anda menginginkan PC lain dapat mengakses printer-sharing pada PC Anda, pastikan seting pada “Printer Sharing” adalah “On”.

7. Pada jendela bagian kanan, pilih “Manage Network Connection”.

8. Klik kanan pada “Local Area Connection” (atau koneksi yang sedang Anda gunakan).

9. Pilih “Properties” dari jendela yang ditampilkan.

10. Pilih “Continue” dari UAC-prompt atau masukkan Administration Password dan User Name jika diminta.

11. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).

12. Pilih tab Properties >> Advanced >> WINS.

13. Pilih “Enable NetBIOS over TCP/IP”.

14. Klik tombol “OK” dua kali, kemudian pilih “Close”.

Selain kemungkinan diatas, masalah folder atau printer yang tidak dapat diakses bisa jadi karena seting pada firewall yang tidak mengijinkan hal tersebut. Firewall melakukan blocking pada port atau program tertentu.

AddThis Social Bookmark ButtonAdd to Technorati Favorites