Tips Konfigurasi Hardware dan Software
"Tips dan Trik Konfigurasi hardware dan software"
solution :
- Press Ctrl-Alt-Del, and then click Task Manager
- In the Windows Task Manager application that appears, select New Task (Run) from the file menu.
- Type Explorer and click Ok.
- Setelah masuk windows, buka command prompt lewat Start -> Run, ketik "cmd" dan tekan OK.
- Di command prompt, ketik "fsutil dirty query
" , terus tekan Enter. - Contoh, jika yang error adalah drive C, ketik : fsutil dirty query C:
- Kalo benar, akan muncul pemberitahuan kalo drive tujuan tadi DIRTY (kotor).
- Ketik "chkdsk
/f". - untuk NTFS, perintahnya : "chkdsk
/f /x". - untuk yang bukan NTFS, perintahnya : "chkdsk
/f ".
- option /x dipakai untuk NTFS.
- untuk NTFS, perintahnya : "chkdsk
- Windows akan minta chkdsk harus dijadwalkan ketika proses startup, pilih Yes. Kalo nggak langsung ke langkah 6.
- Setelah proses scan selesai, ulangi langkah nomor 2.
- Seharusnya sekarang muncul pesan yg mengatakan bahwao drive yg di-scan tadi sudang nggak kotor lagi (NOT DIRTY).
- Restart Komputer. Kalau prosesnya benar, tampilan disk check di startup tidak akan muncul lagi.
- Perintah "fsutil dirty query" akan melaporkan status "bersih" atau "tidak bersih" nya suatu drive. Kalo statusnya dirty, Windows akan melakukan proses scan setiap kali proses startup.
- Perintah "chkdsk /f" akan memaksa Windows melakukan proses chkdsk, tanpa peduli status drive tujuan dirty atau tidak. Dengan perintah ini, chkdsk juga akan melakukan perbaikan pada error yang ada.
- Perintah "chkdsk /f /x" hanya bisa dipakai disistem NTFS. Option /x akan memastikan setiap drive "terkunci" (dismount) sebelum proses chkdsk dilakukan.
Jika anda sering mengaktifkan dan menonaktifkan firewall, maka cara cepat untuk melakukan hal tersebut adalah dengan cara membuat shortcut pada desktop. Ikuti langkah berikut ini :
* Ketik teks berikut dengan notepad dan simpan dengan nama file 'off.txt'
reg.add.,,HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\
Services\SharedAccess\Parameters\FirewallPolicy\Standard
Profile”./v.,,EnableFirewall”./t.REG_DWORD./d.0000000./f
* Ketik teks berikut dengan notepad dan simpan dengan nama file 'on.txt'
reg.add.,,HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\
Services\SharedAccess\Parameters\FirewallPolicy\Standard
Profile”./v.,,EnableFirewall”./t.REG_DWORD./d.0000001./f
Ubahlah nama file 'off.txt' menjadi 'off.bat' dan ubah nama file 'on.txt' menjadi 'on.bat'
buatlah shortcut file 'off.bat' dan 'on.bat' pada desktop. Anda tinggal mengopersikan
perintah tersebut dengan klik ganda pada shortcut yang sudah anda buat pada desktop.
* Ketik teks berikut dengan notepad dan simpan dengan nama file 'closeall.txt'
reg.add.,,HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\
Services\SharedAccess\Parameters\FirewallPolicy\Standard
Profile”./v."DoNotAllowExceptions”./t.REG_DWORD./d.0000001./
* Ketik teks berikut dengan notepad dan simpan dengan nama file 'default.txt'
reg.add.,,HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\
Services\SharedAccess\Parameters\FirewallPolicy\Standard
Profile”./v."DoNotAllowExceptions”./t.REG_DWORD./d.0000000./f
Ubahlah nama file 'closeall.txt' menjadi 'closeall.bat' dan ubah nama file 'default.txt'
menjadi 'default.bat'. Buatlah shortcut file 'closeall.bat' dan 'default.bat' pada desktop.
Anda tinggal mengopersikan perintah tersebut dengan mengklik ganda 'closeall.bat' pada
shortcut yang ada di desktop untuk menutup akses dari luar kedalam PC anda dan meng
klik ganda pada 'default.bat' untuk membatalkannya.
Mungkin anda sering menggunakan PC berpindah-pindah jaringan dengan konfigurasi jaringan yang berbeda. Cara cepat untuk mengganti setting jaringan setiap anda berpindah jaringan adalah sebagai berikut:
Masukkan semua settingan yang diperlukan untuk dapat terkoneksi ke jaringan (al : alamat IP, Subnet mask, Gateway dan server DNS) pada jaringan pertama.
Masuk ke command prompt ("start-programs-accessories-command prompt") ketik perintah berikut pada command prompt :
netsh -c interface dump>c:\windows\network1
(network1 adalah file untuk menyimpan setting jaringan pada setting jaringan pertama).
Masukkan semua settingan yang diperlukan untuk dapat terkoneksi ke jaringan (al : alamat IP, Subnet mask, Gateway dan server DNS) pada jaringan berikutnya/ jaringan yang kedua.
Masuk ke command prompt ("start-programs-accessories-command prompt") ketik perintah berikut pada command prompt :
netsh -c interface dump>c:\windows\network2
(network2 adalah file untuk menyimpan setting jaringan pada setting jaringan berikutnya/ jaringan yang kedua).
Jika anda ingin menggunakan konfigurasi jaringan network1 ketik perintah berikut dari command prompt :
netsh -f c:\windows\network1
Jika anda ingin menggunakan konfigurasi jaringan network2 ketik perintah berikut dari command prompt :
netsh -f c:\windows\network2
ke command prompt : click "start-programs-accessories-command prompt"
Informasi lebih lanjut tentang communication cisco ... Firewall